BIOGRAFI
Biografi Sripad Chaitanya Chandra Dasa Guru Maharaja dalam bentuk Tulisan, Video dan foto

Masa Muda
Sripad Chaitanya Сhandra Das lahir ke dunia ini pada tahun 1947 di Balasore, Odisha, India. Orang tua beliau memberinya nama Chinmay. Ayah Chinmay, Sri Ramanath Mishra, adalah seorang brahmana terpelajar dan seorang penganut prinsip-prinsip Veda yang ketat. Setiap hari beliau melakukan puja kepada Arca pujaannya di altar rumahnya dan tidak pernah makan apa pun kecuali Visnu-prasada. Beliau juga merupakan seorang purohita (pendeta) di istana raja, kepala pandita di Sri Ramachandra Sanskrit tola (sekolah) dan seorang aktor drama. Setelah mementaskan dramanya Chanakya Vijayam (Kemenangan Chanakya) di Delhi, Pandit Ramanath Mishra menerima penghargaan dari Dr. Rajendra Prasad, Presiden India saat itu. Ramanath Mishra adalah seorang penulis dan sutradara dari drama tersebut, dan beliau sendiri yang memainkan peran sebagai seorang Chanakya. Beliau menulis banyak sekali drama Sansekerta lainnya, dan sebagai sarjana Sansekerta beliau menerima banyak penghargaan dari pemerintah karena telah mempromosikan studi bahasa Sansekerta.
Mengikuti teladan dari ayah dan pamannya, Chinmay sejak kecil sudah melakukan puja, dan setiap tahun beliau mengadakan Harinama-Sankirtana serta festival kecil seperti Ratha-yatra dan Jhulan-yatra, serta pembacaan Bhagavatam. Bersama dengan orang tuanya, beliau sering mengunjungi kuil terkenal Kheer-chor Gopinatha di Remuna, yang terletak hanya beberapa mil dari Balasore. Ketika Chinmay tumbuh dewasa, beliau kadang-kadang berziarah ke kuil tersebut dan ke samadhi Srila Madhavendra Puri, di mana Gopinatha mencuri satu pot kheer (olahan susu kental manis) untuknya dan demikianlah bagaimana beliau diberi nama “Kheer-chor Gopinatha”. Di Remuna juga terdapat samadhi dari seorang pengajar besar Sri Rasikananda Prabhu, dan tidak jauh dari Remuna terdapat tempat kelahiran seorang pemberi komentar dalam Bhagavatam yang terkenal, Sridhara Svami. Seorang acarya hebat lainnya yang tinggal di daerah tersebut (beliau menetap di Balasore) adalah Srila Baladeva Vidyabhusana. Beliau menulis Govinda-bhasya, sebuah komentar atas Vedanta-sutra, sehingga dikenal sebagai Vedanta-acarya di antara para pengikut Sri Caitanya Mahaprabhu.


Kehidupan Grahasta
Karena Sri Ramanath Mishra adalah seorang brahmana yang miskin, yang tidak memiliki rasa serakah atau keinginan untuk menghasilkan lebih banyak uang, Chinmay, sebagai putra tertua, mulai bekerja di usia muda untuk membantu ayahnya dalam memenuhi kebutuhan keluarganya. Pada tahun 1971, beliau menikah. Anak-anaknya sendiri (dua putra dan satu putri) semuanya adalah penyembah Krsna. Pada awal tahun 1983, saat bekerja di Bhubaneswar sebagai asisten pribadi Ketua Lift Irrigation Corporation, Chinmay menerima sebuah salinan Bhagavad-gita Menurut Aslinya, sebuah edisi Bhagavad-gita dengan komentar dari Yang Maha Berkarunia A.C. Bhaktivedanta Swami Prabhupäda, Pendiri-Acarya dari International Society for Krishna Consciousness (ISKCON). Karya ini, bersama banyak karya sastra lainnya dari Srila Prabhupada, telah diterjemahkan dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Odia oleh muridnya, Srila Gour Govinda Swami. Pada bulan Maret 1983, Chinmay untuk pertama kalinya mengunjungi pusat ISKCON di Bhubaneswar. Pada pertengahan Juni 1983, dengan tujuan untuk menanyakan beberapa pertanyaan tentang Bhagavad-gita Menurut Aslina, beliau bertemu langsung dengan Srila Gour Govinda Swami. Pada bulan September 1983, Chinmay mulai secara rutin menghadiri kelas Srimad Bhagavatam yang diberikan oleh Srila Gour Govinda Swami. Tak lama kemudian, Chinmay terinspirasi untuk menerima bimbingan spiritual dari Srila Gour Govinda Swami dan mulai melakukan berbagai jenis seva (pelayanan spiritual) sesuai arahan beliau.
Sejak usia dini, Chinmay telah menunjukkan kualitas sebagai pemimpin alami, baik dalam kegiatan spiritual maupun sosial. Saat masih bersekolah, beliau secara rutin mengorganisasi program-program spiritual yang disebutkan sebelumnya. Kemudian, sebagai seorang pemuda, dari tahun 1973 hingga 1983, beliau menjabat sebagai Presiden Asosiasi Karyawan Lift Irrigation Corporation Odisha, serta Sekretaris Kantor Komite Koordinasi Karyawan se-Odisha.
Pada tahun 1985, Chinmay menjadi salah satu murid yang diinisiasi oleh Srila Gour Govinda Swami, yang memberinya nama Chaitanya Chandra Das. Istri Beliau juga menerima inisiasi dari Srila Gour Govinda Swami pada hari yang sama, 30 Maret 1985 (Rama-navami). Beliau diberi nama Kalavati Devi Dasi.
Setelah tahun 1985, dengan mengikuti langkah yang diambil ayahnya serta atas dasar persetujuan dari Srila Gour Govinda Swami, Sripad Chaitanya Chandra Das mengumpulkan kelompok penyembah untuk membuat suatu pertunjukkan drama. Atas dasar permitnaan dari Gurudeva beliau, setiap tahun sejak 1985 hingga 1995, Sripad Chaitanya Chandra Das menyusun pementasan drama pada saat perayaan Janmastami di ISKCON Bhubaneswar. Pada tahun 1996 Sripad Chaitanya Chandra Das pindah ke Gadeigiri, distrik Jagatsinghpur, Odisha, akan tetapi beliau tetap berpartisipasi, sebagai seorang direktor dan terkadang sebagai seorang aktor dalam drama-drama, yang biasanya menceritakan tentang kisah penyembah agung Tuhan layaknya Jayadeva Gosvami, Madhavendra Puri, Haridasa Thakura, Bauri Dasya, dan lain-lain.


Kehidupan Vanaprastha
Pada tahun 1988 Sripad Chaitanya Chandra Das mengajukan diri secara sukarela untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai pegawai pemerintahan agar beliau dapat mendedikasikan semua waktu dan tenaganya, membantu guru kerohaniannya untuk melanjutkan proyek pembangunan di Sri Sri Krsna-Balarama temple di Bhubaneswar. Srila Gour Govinda Swami lalu menunjuknya sebagai Temple presiden disana. Setelah itu, dalam kurun waktu kurang dari dua setengah tahun, proyek tersebut akhirnya telah rampung, dan pada tanggal 28 Januari 1991 (Nityananda-trayodasi) Temple ISKCON di Bhubaneswar resmi dibuka. Sripad Chaitanya Chandra Das tetap menjadi presiden hingga tahun 1996. Di tahun 1993-94, ketika Srila Gour Govinda Swami memulai proyek pembangunan ISKCON di Gadeigiri (Odisha Timur), dimana arca terkasih beliau yaitu Sri Sri Radha-Gopaljiu dipuja, selain di Bhubaneswar, beliau juga menunjuk Sripad Chaitanya Chandra Das untuk menjadi temple presiden disana. Temple ISKCON di Gadeigiri telah selesai dibangun dibawah pengawasan dari Sripad Chaitanya Chandra Das, dan hingga saat ini beliau tetap menjadi presiden di temple tersebut. Pada tahun 1996, oleh karena keinginan yang begitu kuat dari Gurudeva nya, beliau pun mengambil tanggung jawab dalam proyek pembangunan di ISKCON Berhampur (Odisha selatan). Setelah itu, atas dasar permintaan dari Yang Maha Berkarunia Srila Bhaktisvarupa Damodara Swami, Sripad Chaitanya Chandra Das mengambil tanggung jawab dalam pembangunan di Bahanaga Centre (Odisha Utara), yang mana merupakan perpanjangan dari ISKCON Gadeigiri. Beliau juga mengambil tanggung jawab dalam proyek pembangunan di Pattamundai (Timur Odisha), yang mana juga merupakan perpanjangan dari ISKCON Gadeigiri.
Disamping melayani guru kerohaniannya dengan kapasitasnya sebagai presiden temple, setiap tahun Sripad Chaitanya Chandra Das sejak tahun 1990 akan berkeliling dengan Srila Gour Govinda Swami ke negara-negara yang berbeda sebagai asisten pribadi beliau. Beliau telah menemani Srila Gour Govinda Swami dalam melakukan pengajaran di Indonesia, Malaysia, Australia, Singapore, serta Amerika. Setelah Srila Gour Govinda meninggalkan dunia ini, Sripad Chaitanya Chandra Das melanjutkan kunjungan rutinnya ke Indonesia, Singapura dan Australia, untuk memberikan inspirasi kepada para penyembah agar tetap berada dalam ISKCON. Di tahun 2005, beliau mulai berkunjung dan melakukan pengajar Kesadaran Krishna di Swiss, lalu Jerman, Rusia dan beberapa negara lainnya.
Dengan mendengarkan Krsna-katha yang mencerahkan dan menyemangatkan dari Sripad Chaitanya Chandra Das dan dengan melihat kualitas-kualitas Vaisnavanya, para penyembah dari berbagai negara menjadi terinspirasi untuk menjadikannya sebagai guru kerohanian. Pada tahun 2010, Komisi Badan Pengawas ISKCON menerima pengajuan bahwa Sripad Chaitanya Chandra Das telah menjadi seorang guru kerohanian yang bisa memberikan inisiasi. Pada tahun 2011, beliau secara resmi memasuki vanaprastha-asrama dan selanjutnya mulai menerima untuk murid.
Tahun demi tahun, hampir setiap hari Sripad Chaitanya Chandra Das memberikan kelas Bhagavatam yang begitu indah, yang berdasarkan pada pengajaran-pengajaran yang disampaikan oleh Gurudeva-nya serta acarya-acarya pendahulu. Untuk menjaga pengetahuan yang sangat berharga ini serta memberikan akses kepada kepada pendengar yang lebih banyak, kelas-kelas yang telah beliau sampaikan telah direkam, diterjemahkan, disusun, dan dicetak dalam bentuk buku-buku.
